About The Author

This is a sample info about the author. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis.

Get The Latest News

Sign up to receive latest news

Selasa, 18 Agustus 2009

| 0 komentar |

Etika Sos - Pol

Etika Sos - Pol

Etika : mencari apa yang benar dari apa yang salah didalam masyarakat. Telah ada norma-norma masyarakat yang berlaku.

Etika Secara umum : semua manusia punya etika, cara berprilaku.
Sumber:
 Keluarga, masyarakat, atau pergaulan, sekolah (formal maupun non-formal)
 Adat istiadat,
 Timbul dari pencarian diri

Etika Secara khusus/Kristen : membangun relasi dengan Allah terlebih dahulu, baru membangun relasi dengan sesamanya.
Sumber utamanya:
 Allah.

Mengapa kita penting melihat etika Kristen dari etika sosial secara keseluruhan?
1. ada perubahan dari satu sistem ke sistem yang lainnya.
2. adanya perubahan IPTEK
3. urbanisasi
4. ketidakteraturan, kekacauan, tidak mampu berintegritas
5. ancaman / keamanan yang terancam.
6. muncul nilai-nilai yang baru
7. munculnya proteksionisme, sukuisme, dan provinsianisme

akibat dari semuanya ini adalah:
1. Dis-integrasi bangsa
2. lepas kontrol
3. tidak menyatu dengan lingkungannya
4. tidak teratur/putus asa pada lingkungannya dan menjadi trabelmaker.
5. ledakan penduduk

Pandangan Non-Kristen tentang Etika:
1. Yang kuat yang benar. Kebenaran dimiliki oleh yang kuat berotoritas (etika kerajaan). Menghalalkan segala cara untuk mencapai suatu tujuan.
2. etika ditentukan oleh adat-istiadat, sukuisme, membuat suatu kelompok. Ada sesuatu yang baik sebenarnya yang mereka lakukan, akan tetapi ada juga yang masih bertentangan.
3. perbuatan baik menjadi tolak ukur / patokan yang benar.
4. masyarakat tidak bisa diatur apabila tidak ada tolak-ukur yang benar.

Pandangan Kekristenan tentang Etika :
1. Dasar etika adalah : Justivication (pembenaran) ini merupakan pondasi utama etika kristen. Tanpa adanya justification tidak akan ada norma yang benar, dasr kekristenan akan rapuh. Pembenaran menjadi titik awal dari etika kristen.
2. melalui pembenaran Allah menerima manusia yang berdosa Allah menerima juga karya orang tersebut diterima sebagai warga sorgawi atau menjadi manusia yang dianggap anak. Allah tidak melihat ketidak mampuan kita, sebagai suatu pembenaran yang ditunda. Jadi kalau kita berbuat baik itu bukanlah etika yang sudah ada dalam diri manusia (etika umum) tetapi hasil pembenaran. Walaupun ada manusia yang dapat melakukan etika yang sempurna, akan tetapi itu tidak mengatasi pembenaran itu sendiri.
3. Pembenaran Sumber etika Kristen
Sumber tindakan dan kegiatan dari hidup yang mengalami pembenaran.

KEMISKINAN

Keluarga
Pernikahan
Etika Sosial Komunitas : Kemiskinan, kependudukan
Bangsa
Diri Sendiri : Tanggung-jawab

Kemiskinan adalah ketidak mampuan menyediaan keperluan hidup, sumber-sumber kehidupan.

Faktor-faktor utama kemiskinan:
 Pertambahan penduduk: ancaman ekosistem, kerusakan hutan, dsb
 Muncul pemikiran masa depan bagaimana untuk tetap hidup?
 Krisis persamaan Hak / Stratifikasi social.
Tingkatan sosial baik secara materi maupun fungĂ­s
Bidang politik terjadi moneypolitic.
 Muncul kerpibadian di kota besar yang ”merasa kesepian di tengah keramaian.”


Sebab-Sebab Kemiskinan:
1. Natural Cause (sebab natural/alam)
2. Social Cause (penyebab sosial) ketidakadilan)
3. Political Cause (sebab politik) perjuangan politik perang
4. Ekonomical Cause (sebab ekonomi) titik awal yang tidak sama, miskin pengetahuan, management keuangan, miskin dalam kesalahan dalam penempatan, tindakan-tindakan jahat, mengekplotasi orang
5. religion cause (penyebab agama) kemiskinan dalam pandangan agama

Akibat-Akibat Kemiskinan:
1. Ontological Efek, proses pengurangan kemanusian (de humanisation) contoh (anak jalanan sudah terbiasa dengan lingkungannya.)
2. Behavior Efek, sikap kekerasan
3. Munculnya ketidak adilan/Hak Asasi
4. Bagaimana kita peduli dan membantu orang tersebut / memulihkan orang tersebut (the care and care of proverty)


SDM UNTUK MELIHAT ETOS KERJA
SECARA IMAN KRISTEN

1. Sikap Kerja secara umum:
 Kerja nilai rendah
 Kerja nilai yang tidak terelakkan karena tuntutan nafkah
 Kerja nilai sebagai suatu akibat kejatuhan dosa adam
 Kerja nilai yang biasa mengalir dengan sendirinya.
 Menghalalkan segala cara

2. Kerja menurut Iman Kristen:
 Kerja adalah berkat bukan kutukan
 Kerja adalah Konsekuensi manusia sebagai ciptaan segambar dan serupa dengan Allah
 Kerja adalah aktualisasi diri sebagai manusia dengan dunia ”me-manusia-kan manusia” yang mewujudkan potensi manusia (Ibrani 4:14-15). E.F.Schumakher mengatakan ”dengan masuknya manusia ke zaman mesin, maka manusia melayani mesin, tanpa ada martabat, tanpa ada hak dan tidak berkembang”. Manusia hanya upahan saja.
 Kerja adalah demi kepentingan masyarakat
 Ada waktu istirahatnya (Ibrani 4:1-14)
 Tuhan memberikan manusia untuk berkreasi.

3. Trauma Penganguran:
 Ancaman keguncangan jiwa The Humanisasion
 Defresi dan pesimis
 Fatalisme

4. Partisipasi Iman Kristen:
 Sistem makro ekonomi
 Melihat apa yan bisa dilihatnya dalam skop kecil

Chuck Colson menyatakan bahwa ada pelangaran HAM dipenjara, dan ia memiliki pelayanan penjara, yang membawa revolusi terhadap penjara.

Dalam pandangan Allah manusia itu sederajat, tetapi egoisme manusia, maka terjadi perampasan hak-hak orang lain, hak masyarakat seperti: Hak untuk bebas mempertahakan rumah miliknya. Amsal 14:31 bagaimana Hak Azazi manusia dilihat dari iman Kristen :
 Yesus mengosongkan dirinya
 Menjadi Hamba Tuhan meletakan semua tujuan hidup yang tidak ada faedahnya untuk Tuhan.
 Setiap manusia mempunyai martabat, hak, sebagai ciptaan Allah dan menghargai dia/sesama.
 Kita mempunyai tanggung-jawab secara manusiawi. Masih banyak orang-orang dinegara ini belum mengerti haknya dan hak orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar